Selasa, 25 Oktober 2011

paper 3 pemograman diri mahasiwa


Paper 3 pemograman diri mahasiswa
Oleh : M.Fauzi.Irawan
Rencana system Strategis Sistem komputer dan Teknologi Komputer
Oleh : M.Fauzi.irawan
Mahasiswa S
1 Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma
Penyusunan rencana system strategis sistem komputer (SK) dan teknologi komputer (TK) merupakan hal yang penting bagi organisasi saat ini, baik pemerintahan ataupun swasta. Kebutuhan bisnis yang semakin hari semakin tidak terlepas dari Teknologi dan Sistem Informasi menjadi alasan lain perlunya dibangun sebuah rencana strategis (renstra). Renstra tidak hanya sekedar menjelaskan apa yang akan dilakukan, tapi juga menganalisa kondisi existing (saat ini).
Kondisi yang ada saat ini menjadi benchmark untuk penyusunan renstra. Banyak organisasi yang tidak mengetahui kondisi SK dan TK yang dimilikinya saat ini. Sebarapa penting SK dan TK bagi pekerjaan mereka. Banyak yang hanya berpuas dengan cara kerja yang mereka terapkan saat ini. Hanya menjadikan komputer sebagai mesin ketik, tanpa berfikir jauh kedepan. Ketika ini dibiarkan saja seperti ini, maka organisasi akan jauh tertinggal dan kalah bersaing dengan perusahaan – perusahaan lain.
Kita ambil contoh sebuah maskapai yang menawarkan penerbangan pada lingkup nasional dan internasional. Bagaimana kemdian mereka menjadwalkan sumber daya (pesawat dan pegawai) mereka agar mendapatkan keuntungan yang optimal. Bagaimana mereka bertukar data antar bagian? Bagaimana mereka mengelola asset mereka? Tentu semua pekerjaan itu tidak terlepas dari keberadaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Belum lagi berbagai aktivitas yang harus dilakukan secara realtime dan terhubung dengan seluruh kantor cabang yang ada. Tentu perusahaan harus mempertimbangkan penambahan investasi SI dan TI dalam hal ini.
Permasalahan yang muncul kemudian adalah apa prioritas investasi kita? bagian apa? berapa budgetnya? bagaimana ruang lingkupnya? Tentu perlu dilakukan analisis yang komprehensif dalam membuat perencanaan investasi (pembangunan) Sistem Informasi dan TI sehingga dapat memenuhi kebutuhan bisnis. Selain memenuhi kebutuhan bisnis juga tidak usang oleh waktu (efek dari perkembangan teknologi di masa depan).
Solusi yang dapat diambil adalah peruhaan perlu mempertimbangkan untuk melakukan penyusunan rencana strategis dan rencana arsitektur dari Teknologi Informasi yang akan digunakan di dalam perusahaan. Pada akhirnya tersusun sebuah konsep besar yang pada akhirnya akan mengoptimalkan investasi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Memberikan jaminan bahwa investasi tidak mubazir.
PROGRAM SAYA KEDEPAN UNTUK MEMBUAT HARDWARE YANG LAMBAT MENJADI BEKERJA CEPAT
Ada beberapa visi dan misi mahasiwa system computer melainkan anak computer bahwa kita anak computer itu
Harus memiliki soladaritas antara anak system computer dan teknik computer dan oleh sebab itu meraka di jadikan grup yang dinamakan hmtk himpunan mahasiswa teknik komputer
Visi :
HMTK atau Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer Merupakan Organisasi Intra Kampus di Universitas Gunadarma Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Komputer (D3) dan sistem Komputer (S1)



Misi :
  • Meningkatkan kerjasama, komunikasi dan persaudaraan antarsesama mahasiswa Sistem Komputer
  • Meningkatkan wawasan mahasiswa Sistem Komputer dalam bidang IT
  • Menyediakan wahana penyaluran aspirasi dan pengembangan minat bakat mahasiswa Sistem Komputer
  • Menyediakan wahana untuk mengenalkan jurusan SK kepada UNSRI dan masyarakat luas
  • Mendorong mahasiswa Sistem Komputer untuk kreatif, inovatif dan kompetitif
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi serta untuk memenuhi kebutuhan khususnya untuk mensukseskan pendidikan Teknik Informatika di lingkungan Fakultas Teknik Universitas gunadarma , terus diupayakan langkah-langkah menuju kearah peningkatan. Berbagai upaya telah diusahakan untuk mengatasi segala kemungkinan pemberian pelayanan yang lebih baik sesuai dengan perkembangan teknologi informasi saat ini. Salah satu upaya pengembangan yang telah dilaksanakan sejak tiga tahun terakhir ini adalah pengembangan infrastruktur jaringan komputer dan internet.
Penyebaran Local Area Network (LAN) di Fakultas Teknik Universitas Gunadarma yang telah dikembangkan sampai saat ini telah mencakup 3 tempat yaitu ruang Sekretariat Fakultas Teknik, Labkom Fakultas Teknik , dan Fakultas Ekonomi. Pengembangan dan penerapan teknologi informasi memerlukan dukungan dari semua unit terkait maupun sumber daya manusia.
Sebagai tindak lanjut pengembangan dan penerapan teknologi informasi, pada tahun 2008 ini adalah:
  1. Mempersiapkan Penyediaan Akses Internet bagi Universitas gunadarma Rencana pengembangan teknologi informasi saat ini, Laboratorium komputer Fakultas Teknik akan menyediakan tempat sebagai pusat terminal akses internet bagi kepentingan civitas academica di lingkungan Universitas Gunadarma.
    Penyediaan fasilitas ini diadakan untuk memberikan kesempatan bagi civitas academic untuk mengenal dan mengetahui mengenai informasi baik yang ada di lingkungan Universitas Gunadarma maupun informasi lainnya.
    Jangkauan kedepan upaya Laboratorium Komputer Fakultas Teknik menyediakan fasilitas ini adalah untuk pelayanan jasa komputer bagi pengguna di lingkungan Universitas Gunadarma . Diharapkan setiap pengguna akan dapat menggunakan fasilitas yang disediakan secara bergantian menurut ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Adapun persyaratan penggunaan fasilitas adalah sebagai berikut:
· Waktu penggunaan fasilitas dari hari senin s/d jum'at.
· Menunjukkan identitas diri (kartu mahasiswa).


  1. Pemakaian Fasilitas Laboratorium Komputer(ilab).
Pemakaian fasilitas laboratorium komputer pada Laboratorium Komputer Fakultas Teknik Universitas Gunadarma bertujuan agar dapatnya civitas academic memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pengembangan komunikasi, keperluan belajar-mengajar, penelitian serta administrasi. Untuk itu agar dapatnya ketertiban dan kelancaran pemakaian fasilitas tersebut telah diupayakan pengaturan dan tatacara pemanfaatan fasilitas laboratorium komputer tersebut.
  1. Tatacara Pengguna Fasilitas pada Laboratorium Ilab gunadarma.
Setiap pengguna diharapkan memenuhi tatacara dan prosedur yang ada pada Laboratorium Komputer Fakultas Teknik Universitas Islam Attahiriyah, yang antara lain:
1. Bagi Pengguna Biasa (Civitas Academica):
· Menunjukkan kartu mahasiswa yang berlaku saat itu.
· Menunjukkan Kartu pegawai/tanda pengenal lain bagi tenaga
administrasi/tenaga edukatif,atau kartu tanda mahasiswa
2. Tata tertib pengguna:
· Setiap pengguna wajib memelihara ketertiban, ketenangan dan kesopanan di ruang laboratorium maupun terminal akses internet  seperti: tidak merokok, tidak membawa makanan dan minuman, tidak menimbulkan suara yang mengganggu dan berpakaian yang sopan.
· Setiap pengguna wajib melaporkan diri pada saat datang dan selesai menggunakan fasilitas kepada petugas.
Merencanakan masa depan : mahasiswa pun tak paham
In Pendidikan Tinggi, Serba-Serbi Jepang on Januari 18, 2010 at 12:05 pm
Hari ini adalah kuliah terakhir di semester musim gugur, dan materi percakapan dan bacaan yang kami bahas di kelas Bahasa Indonesia tingkat II adalah tentang cita-cita atau rencana masa depan. Seperti biasa sebelum memulai pelajaran saya selalu menuliskan tema dan tujuan pembelajaran hari ini, kemudian berlanjut pada pengenalan beberapa kosakata terkait, dan beberapa ungkapan yang akan dijumpai dalam percakapan dan bacaan. Selanjutnya saya mulai menanyai mahasiswa saya satu per satu apa rencana mereka setelah lulus.
Jawabannya kebanyakan ingin bekerja di perusahaan. Saya tidak puas dengan jawaban pendek, jadi biasanya akan saya kejar dengan pertanyaan susulan, perusahaan apa, dan di bagian apa atau bekerja sebagai apa. Sama halnya seorang mahasiswa yang ingin menjadi guru, saya tanya lagi guru apa dan di mana.
Hampir semua mahasiswa menjawab : perusahaan apa saja, ketika saya tanya jenis perusahaan. Dan mahasiswa yang ingin menjadi guru, mengatakan akan mengajar di SMA, tapi tidak menjelaskan detil mata pelajaran apa yang akan diasuhnya.
Saya tertegun dan menyadari bahwa mahasiswa saya agak terlambat dimotivasi tentang masa depan dan bagaimana meraihnya.
Saya kemudian menjelaskan apa itu cita-cita dan bagaimana merencanakan agar semuanya tercapai. Saya ambilkan contoh menjadi guru. Dengan membuat sistem seperti pohon bercabang, saya gambarkan bahwa guru ada di pucuk pohon. Sebelum menjadi guru, proses yang harus ditempuh adalah ikut ujian guru dan mendapatkan sertifikat (kyouin menkyo).  Untuk ikut ujian guru dan proses sertifikasi, kandidat harus mengumpulkan kredit mata kuliah pendidikan dalam jumlah tertentu, yang kalau tidak ada di universitasnya, dia harus mengambilnya di universitas yang lain. Jadi kalau sekarang mahasiswa saya di Program Studi Bahasa dan Sastra, maka dia perlu mengambil mata pelajaran pedagogy di fakultas pendidikan. Sembari dia mengambil kuliah pendidikan, dia juga harus mulai memupuk minat pada sekolah. Kunjungan ke sekolah, melihat cara guru mengajar memang agak sulit dilakukan di Jepang, tapi banyak video dan siaran di TV yang mengangkat tema pembelajaran di kelas. Lalu saya minta mahasiswa saya membuat poin lain yang perlu dipersiapkan untuk menjadi guru, melengkapi cabang-cabang pohon yang saya buat.
Mahasiswa saya termangu, dan hanya ber-ooh-ooh.
Jika ingin bekerja di perusahaan, maka sejak dini sudah harus memastikan perusahaan apa. Setelah jelas jenis perusahaannya, mulailah mempelajari bagian-bagian atau jenis pekerjaan yang ada di dalamnya dan skill apa yang dibutuhkan untuk menguasai pekerjaan. Seorang mahasiswa saya ingin bekerja di maskapai penerbangan, tapi dia juga tak mampu menjelaskan pekerjaan apa yang akan dilakukannya. Maka saya katakan padanya untuk mencari informasi lebih dalam tentang pekerjaan-pekerjaan di sebuah maskapai.
Dengan mengetahui gambaran pekerjaan yang diinginkan, seseorang akan paham pula dengan skill yang dibutuhkan. Setelah paham dengan skill yang diperlukan, bukankah dia akan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh ? Dia tidak hanya bersungguh-sungguh kuliah, tapi juga akan terpacu mencari informasi tentang pekerjaan yang akan digelutinya, dan dengan kesadaran penuh mempelajari ilmu-ilmu baru, atau keterampilan yang terkait dengan pekerjaannya kelak.
Mahasiswa saya manggut-manggut, dan saya tersenyum sambil mengatakan, “masih ada waktu. Kalian masih tingkat 2. Mulai dari sekarang bergegaslah menentukan mau jadi apa kalian nanti.
Jam pelajaran berakhir, dan saya selalu merasa kekurangan waktu ketika mengajar bahasa Indonesia, sebab saya terlalu sering bercerita di kelas
Dari kesimpulan di atas saya menilai kalau kita kelak akan selesai kuliah atau pun akan lulus akan kerja dimana kah kita itu pun blum tentu kita dapat kerja kesimpulan nya di masa depan kita tidak tau dapat kerja apa ngag yang harus di pikirkan oleh pemikiran mahasiswa gimana kita harus di perusahan itu bisa membuat karya baru untuk di perjual belikan seperti menjual ilmu kita kepada orang dan orang  itu menilai apa yang kita ungkapan pemikirian kita itu di beli seperti kita mempromosikan barang (hardware ) itu seperti kita bisa jual ke product itu anak system computer bisa membuat barang seperti hardware nah barang itu kita jual kepada pelanggan dan di situ kita bisa mendapatkan untung  jadi intinya suatu pemikiran kita penting sekali untuk di nilai orang .

Fasilitas Gunadarma


Normal 0 false false false IN JA X-NONE MicrosoftInternetExplorer4
Perpustakaan
Sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan. Universitas Gunadarma menyediakan Perpustakaan yang dilengkapi dengan beragam bahan pustaka yang terdiri dari buku literatur baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris, majalah, jurnal ilmiah serta buku ilmu pengetahuan lainnya. Fasilitas Perpustakaan Universitas Gunadarma telah digunakan oleh mahasiswa, dosen, karyawan dan alumni Universitas Gunadarma.
Sesuai dengan kemajuan teknologi komunikasi dan audio visual telah dikembangkan perpustakaan audio visual di Universitas Gunadarma. Perpustakaan audio visual tersebut dilengkapi dengan peralatan televisi dan video pendidikan. Untuk pengadaan modul film dan video pendidikan, perpustakaan tersebut dilengkapi dengan studio untuk melakukan pembuatan film dan modul pendidikan dalam bentuk slide serta rekaman video. Dalam perencanaannya akan diproduksi film dan video pendidikan untuk setiap mata kuliah yang diberikan di Universitas Gunadarma. Para mahasiswa, dosen, dan karyawan serta pihak lain yang berkepentingan dapat memanfaatkan fasilitas tersebut guna mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Perpustakaan menunjang Tridarma Perguruan Tinggi dengan fungsinya sebagai sumber informasi bagi pelaksanaan proses belajar dan mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Lokasi Perpustakaan berada pada lokasi :
1.   Kampus D Jalan Margonda Raya No. 100 Depok
Telepon : 78881112 - ext. 301
Gedung III Lt. 1
Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknologi Industri, dan Fakultas Teknik Perencanaan dan Sipil
2. Kampus E Jalan Akses UI Kelapa Dua
Telepon : 8727541 - ext. 501
Gedung V Lt. 1
Perpustakaan Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi dan Fakultas Sastra dan Bahasa
Perpustakaan Audio Visual

Layanan Perpustakaan
Layanan yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma adalah :
Keanggotaan
Perpustakaan menyediakan layanan keanggotaan yang ditujukan untuk mahasiswa dan staf/dosen di lingkungan Universitas Gunadarma. Dengan menjadi anggota, mahasiswa/staf/dosen dapat melakukan peminjaman koleksi bahan pustaka yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma.


Prosedur pendaftaran dan perpanjangan keanggotaan adalah :
1). Keanggotaan Mahasiswa
a. Masa berlaku keanggotaan mahasiswa adalah satu semester, pendaftaran dan perpanjangan diadakan pada setiap awal semester selama 2 bulan.
b. Proses pendaftaran dan perpanjangan keanggotaan sama: Anda harus menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan fotokopi bukti pembayaran uang kuliah pada semester berjalan. Dibalik fotokopi blanko, tuliskan biodata anda yang terdiri dari Nama, Fakultas, Kelas, Alamat, RT, RW, Kota, Kode pos, Telepon.
2). Prosedur Keanggotaan Staff/Dosen
a. Bagi dosen atau staff yang ingin menjadi anggota cukup menunjukkan identitas dirinya sebagai dosen Universitas Gunadarma berupa Surat Keterangan Jadwal Mengajar atau identitas lainnya. Selanjutnya mengisi biodata di buku pendaftaran keanggotaan.
b. Masa berlaku keanggotaan dosen adalah selama yang bersangkutan terdaftar sebagai staf/dosen di lingkungan universitas Gunadarma.
Peminjaman bahan pustaka bagi anggota
Peminjaman bahan pustaka hanya ditujukan untuk anggota. Bahan pustaka yang dapat dipinjam adalah buku teks untuk mahasiswa dan dosen/staff, serta buku diktat kuliah untuk dosen/staf. Yang berhak meminjam buku adalah anggota perpustakaan yang aktif. Perpustakaan menerapkan sistem pelayanan tertutup, dimana apabila pengunjung ingin membaca/meminjam suatu buku, yang bersangkutan harus memintanya terlebih dahulu kepada petugas, bukan mengambil langsung dari rak buku.

Prosedur peminjaman buku ini adalah :
1. Cari nomor panggil (call number) buku yang ingin dibaca melalui katalog buku atau komputer pencarian (searching). Untuk pencarian dengan menggunakan komputer, pencarian dapat dilakukan berdasarkan judul, pengarang dan subjek.
2. Lihat detail dari katalog-katalog hasil pencarian di komputer, apabila sesuai dengan buku yang ingin dibaca catat nomor panggilnya.
3. Serahkan catatan nomor panggil tersebut kepada petugas bersamaan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), jumlah maksimal buku yang dibaca adalah 2 (dua) buah. Petugas akan mengambilkannya untuk anda.
4. Setelah buku diterima, anda belum dapat membawanya pulang. Anda harus menyerahkan buku tersebut untuk dicatat sebagai transaksi peminjaman anda. Jika selesai, anda dapat membawa pulang buku tersebut.
5. Lama peminjaman untuk mahasiswa adalah 2 (dua) minggu dan dapat diperpanjang sebanyak 1 (satu) kali sehingga total peminjaman plus perpanjangan peminjaman adalah 4 (empat) minggu. Lama peminjaman untuk dosen adalah 6 (enam) bulan.
6. Lihat batas peminjaman pada bagian belakang buku.
7. Keterlambatan pengembalian buku akan dikenakan denda sebesar Rp 100,- per hari keterlambatan untuk mahasiswa dan Rp 200,- untuk dosen.
8. Jumlah maksimal peminjaman dibawa pulang adalah 2 (dua) eksemplar untuk mahasiswa dan 5 (lima) eksemplar untuk dosen.

Perpanjangan Peminjaman
1. Serahkan buku yang ingin diperpanjang bersama dengan KTM anda, sampaikan kalau anda ingin memperpanjang peminjaman buku tersebut. Petugas akan melihat data transaksi peminjaman buku tersebut.
2. Apabila anda telah memperpanjang peminjaman buku tersebut, maka anda tidak dapat memperpanjang kembali peminjaman buku tersebut dan transaksi dianggap sebagai pengembalian.
3. Apabila masa peminjaman telah melewati batas lama peminjaman, maka anda akan dikenakan denda peminjaman. Serahkan uang denda sebesar yang disebutkan petugas.
4. Apabila proses pencatatan transaksi telah selesai, petugas akan menyerahkan buku bersama KTM anda.

Pengembalian Buku
1. Serahkan buku yang ingin dikembalikan bersama dengan KTM anda, sampaikan kalau anda ingin mengembalikan buku.
2. Petugas akan melihat data transaksi peminjaman buku tersebut dan menghitung denda keterlambatannya.
3. Apabila masa peminjaman telah melewati batas lama peminjaman, maka anda akan dikenakan denda peminjaman. Serahkan uang denda sebesar yang disebutkan petugas.
4. Petugas akan mengembalikan KTM anda.

Administrasi Perpustakaan
Layanan ini meliputi pembuatan Surat Bebas Perpustakaan dan Surat Keterangan Sumbangan. Proses administrasi dilakukan oleh mahasiswa yang akan dan telah melakukan sidang. Kegiatan ini terdiri dari 2 jenis: bebas perpustakaan dan sumbangan.
Bebas perpustakaan adalah surat yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan tidak mempunyai peminjaman lagi di Perpustakaan Universitas Gunadarma. Maka, mahasiswa yang telah membuat surat bebas perpustakaan telah dianggap keluar dari keanggotaan Perpustakaan Universitas Gunadarma dan tidak dapat melakukan peminjaman buku serta pendaftaran keanggotaan. Surat ini dibuat sebagai persyaratan pendaftaran sidang kelulusan (Penulisan Ilmiah bagi D3 atau Skripsi/Non-skripsi bagi S1).
Sumbangan dilakukan oleh mahasiswa yang telah melakukan sidang, baik sidang Penulisan Ilmiah (S1 atau D3) maupun Skripsi atau Non-Skripsi. Proses ini akan menghasilkan surat keterangan sumbangan yang digunakan untuk mengambil sertifikat atau Surat Tanda Lulus Sementara (STLS).


Kunjungan Ruang Referensi
Bagi mahasiswa yang sedang melaksanakan penulisan ilmiah atau skripsi dapat mengunjungi ruang referensi. Di ruang ini, tersedia jurnal, majalah, penulisan ilmiah, skripsi dan akses internet. Kunjungan referensi merupakan kunjungan mahasiswa ke ruang referensi dalam rangka mencari bahan untuk penulisannya. Kegiatan ini dilakukan ketika mahasiswa mendapat tugas membuat Penulisan Ilmiah atau Skripsi.
Fasilitas yang disediakan di ruang referensi adalah : koleksi penulisan/skripsi mahasiswa Universitas Gunadarma, koleksi majalah/jurnal dari berbagai instansi didalam maupun diluar Universitas Gunadarma, 5 unit komputer yang terhubung ke internet dan koleksi referensi lainnya.
Karena keterbatasan ruangan, maka kunjungan mahasiswa akan dibatasi sebanyak 8 kunjungan per semester dengan masing-masing kunjungan dibatasi waktunya selama 1 jam. Adapun prosedur melakukan kunjungan ke ruang referensi adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang ke ruang referensi berdasarkan jadwal shift yang tersedia, dengan menyerahkan Kartu Rencana Studi semester berjalan miliknya yang didalamnya terdapat keterangan bahwa yang bersangkutan sedang mengerjakan Penulisan Ilmiah/Skripsi.
2. Petugas akan menahan KRS tersebut dan menyerahkan kunci locker, mahasiswa tidak diperkenankan membawa tas selama didalam ruang referensi dan tas harus dimasukkan kedalam locker.
3. Apabila waktu shift telah selesai atau mahasiwa ingin keluar sebelum shift selesai, mahasiswa harus menyerahkan kunci locker setelah mengambil tas/barang-barang miliknya dari locker tersebut dan petugas akan mengembalikan KRS miliknya.
4. Pada masa-masa puncak kunjungan, mahasiswa terkadang harus antri untuk dapat masuk kedalam ruang referensi. Maka disarankan untuk memesan terlebih dahulu paling lambat 1 jam sebelum shift kunjungan yang ingin digunakan.

Waktu Pelayanan
Peminjaman
Senin - Jum'at : 09.00 - 14.00 WIB (Istirahat : 12.00 - 13.00 WIB)
Sabtu : 09.00 - 12.00 WIB

Kunjungan Referensi, Pengembalian dan Administrasi
Senin - Jum'at : 09.00 - 15.00 WIB (Istirahat 12.00 - 13.00 WIB)
Sabtu : 09.00 - 12.00 WIB


Pola pikir mahasiswa juga harus dengan banyak baca karena dengan baca kita bisa mendapatkan ilmu informasi dan sebagai nya






PERENCANAAN KEUANGAN MASA DEPAN SANG MAHASISWA
Oleh: Ahmad Gozali
Dikutip dari Harian Republika, Januari 2007
Assalamu'alaikum wr wb
Pak Gozali yang baik,
Perkenalkan nama saya Hendri. Saya berumur 20 tahun dan tercatat sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta. Sampai saat ini, uang yang saya peroleh dari kerja paruh waktu, saya gunakan untuk biaya kuliah. Saya berusaha keras untuk menyelesaikan pendidikan saya. Terus terang, saya khawatir dengan masa depan karena saat ini belum punya usaha sendiri, rumah, dan lain-lain. Saya mohon saran Bapak, kira-kira apa yang harus saya lakukan untuk merencanakan masa depan?
Hendri, Yogyakarta


Jawaban:
Waalaikumussalam wr wb
Hallo, apa kabar Mas Hendri? Senang sekali menerima email dari Anda. Saya salut dengan Anda yang masih berprofesi sebagai mahasiswa tetapi telah berpikir untuk merencanakan masa depan. Bahkan Anda mampu memperoleh uang untuk membiayai kuliah sendiri tanpa tergantung kepada pihak lain.
Saran saya, jangan memandang biaya pendidikan sebagai beban pengeluaran, tetapi jadikan sebagai investasi dalam jangka panjang karena dengan Anda menyelesaikan kuliah kemungkinan bisa menambah 'nilai jual' Anda sehingga bisa memperoleh penghasilan yang lebih tinggi. Khawatir tentang masa depan itu tidak salah, tetapi bukan berarti kekhawatiran tersebut menutup kreativitas kita untuk bergerak maju.
Untuk merencanakan masa depan, Anda harus mempunyai visi yang jelas. Dan ini bisa dimulai dengan menentukan langkah apa yang akan diambil setelah selesai kuliah. Profesi apa yang akan ditekuni di masa depan dengan merintis jenjang karier yang lebih tinggi atau membuka usaha. Tentukan target waktu: kapan selesai kuliah, kapan mulai berkarier atau merintis usaha. Saat penghasilan sudah mengalami peningkatan, usahakan terus menyisihkan sebagian dan diinvestasikan agar tujuan Anda di masa depan bisa tercapai.
Di samping itu, sekarang Anda juga bisa memanfaatkan waktu luang di sela-sela kegiatan bekerja dan kuliah untuk menambah penghasilan sehingga ada kelebihan uang yang akan diinvestasikan. Anda bisa memanfaatkan hobi atau keahlian untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Kemudian, penghasilan tambahan itu dapat diinvestasikan sehingga dalam jangka panjang Anda akan dapat mencapai rencana masa depan Anda seperti membuka usaha, membeli rumah, dan lain-lain. Mulailah dari sekarang dan laksanakan secara berkesinambungan. Saya yakin harapan Anda dapat tercapai.
Selamat merencanakan, sukses selalu.
Salam,
Ahmad Gozali
Perencana Keuangan

Pola pikir mahasiwa tentang keuangan menurut saya bagi orang tua nya pas pasan menurut saya mahasiswa itu harus rajin belajar untuk mendapatkan beasiswa
Karena beasiswa itu bisa meringkan beban orang tua .

Pola piikir saya kedapan nya saya ingin di suatu perusahan bisa mengembangkan suatu pemikiran saya menjadi lebih bermakna seperti pembuatan hardware mungkin bisa berkembang di masa depan .

Kamis, 20 Oktober 2011

pola pikir ( paper2)

Pola Pikir (Paper 2) by : M.Fauzi.irawan

Pola Pikir

Pola Pikir adalah Pola pikir yang pertama adalah disciplined mind (pikiran terdisiplin) atau suatu perilaku kognisi yang mencirikan disiplin ilmu, ketrampilan, atau profesi tertentu. Seorang praktisi yang menekuni dunia bisnis dan manajemen misalnya, setidaknya mesti menguasai ilmu dan ketrampilan yang solid dalam bidang tersebut. Demikian pula, semua profesional lainnya – entah arsitek, ahli komputer, perancang grafis – harus menguasai jenis-jenis pengetahuan dan ketrampilan kunci yang membuat mereka layak menjadi bagian dari profesi mereka masing-masing. Esensi dari pola pikir yang pertama ini adalah : untuk benar-benar menjadi manusia yang profesional, kita mestinya menguasai secara tuntas, komprehensif, mendalam dan terdisiplin satu bidang pengetahuan/ketrampilan tertentu.
Pola pikir yang kedua adalah : synthesizing mind (pikiran mensintesa). Atau juga pola untuk mencerap informasi dari beragam sumber, memahami, mensintesakannya, dan lalu meraciknya menjadi satu pengetahuan baru yang powerful. Kecakapan dalam melakukan sintesa ini tampaknya menjadi kian penting terutama ketika banjir informasi kian deras mengalir melalui beragam media : televisi, media cetak, dan dunia online. Dan sialnya, bongkahan informasi yang deras mengalir itu acap dipenuhi dengan informasi sampah (junk information). Tanpa kecapakan memilah dan mensintesakan beragam informasi itu, percayalah, kita bisa tergelincir dan tenggelam dalam lautan informasi. Information overload, demikian Alvin Toffler pernah menyebutnya beberapa tahun silam (lewat bukunya yang legendaris itu, The Third Wave).
Pola pikir yang ketiga adalah creating mind (pikiran mencipta). Pikiran ini menggedor kita untuk senantiasa merekahkan ide-ide baru, membentangkan pertanyaan-pertanyaan tak terduga, menghamparkan cara-cara berpikir baru, dan sekaligus memunculkan unexpected answers. Pola pikir inilah yang akan membawa kita masuk dalam wilayah-wilayah baru yang menjanjikan harapan dan peluang untuk direngkuh dan dimanfaatkan. Pola pikir inilah yang akan membuat kita mampu berpikir secara lateral (out of the box) dan bukan sekedar berpikir linear mengikuti jalur konvensional yang acap hanya akan membuat kita stagnan. Dan pola pikir inilah yang akan menemani kita untuk bergerak maju, progresif, demi terciptanya sejarah hidup yang positif dan bermakna (meaningful life).
Pola pikir berikutnya adalah respectful mind (pikiran merespek). Atau sebuah pola pikir untuk menyambut perbedaan pandangan dengan sukacita, dan bukan dengan sikap saling curiga. Sebuah pola pikir yang akan membuat kita terhindar dari anarki akibat pemaksaan kepentingan. Sebuah pola pikir yang senantiasa mengajak kita untuk merayakan keragaman pandangan dan sekaligus menghadirkan empati nan teduh bagi pendapat/pikiran orang lain – meski pendapat itu mungkin berbeda dengan yang kita hadirkan.
Dan pola pikir yang terakhir atau kelima yang juga amat dibutuhkan adalah ethical mind (pikiran etis). Inilah pola pikir yang terus membujuk kita untuk berikhtiar membangun kemuliaan dan keluhuran dalam kehidupan personal dan profesional kita. Sebab pada akhirnya, bagaimana mungkin kita akan menjadi “umat terbaik di muka bumi” jika keluhuran nilai-nilai etika kita penuh dengan debu, robek dan usang?
Demikianlah, lima pola pikir yang barangkali mesti selalu kita injeksikan dalam segenap ranah kognisi kita. Sebab dengan itulah, kita lalu bisa menyimpan sepenggal asa untuk membentangkan masa depan yang indah nan tercerahkan.
Jarum jam terus berderak dan berdentang. Dan dalam laju perjalanan sejarah itu, kita semua diminta untuk bisa terus tumbuh dan berkembang. Tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang matang nan unggul. Berkembang menjadi manusia - manusia yang mulia nan bermartabat. Sebab pada akhirnya : bukankah kita semua diciptakan untuk “menjadi khalifah-khalifah terbaik di muka bumi”?
Pertanyaannya sekarang adalah : jikalau memang kita mesti menjadi manusia-manusia unggul nan mulia, lalu pola pikir terbaik apa yang mesti dicengkram untuk merajut masa depan yang indah nan tercerahkan? Untuk menjawab pertanyaan ini, saya ingin mengajak Anda semua melakukan ziarah pada lima elemen pola pikir (minds) yang diyakini merupakan modal penting untuk membangun keunggulan.
Lima pola pikir ini sendiri sejatinya digagas oleh Howard Gardner melalui salah satu bukunya yang memikat bertajuk Five Minds for the Future. Gardner sendiri merupakan pakar psikologi yang dikenal luas karena dia-lah orang yang pertama kali memperkenalkan teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Melalui serangkaian riset yang ekstensif, Gardner menyimpulkan adanya lima jenis pola pikir yang akan memiliki peran makin penting dalam perjalanan sejarah masa depan.
Karakteristik atau ciri-ciri Individu yang kurang percaya diri
Beberapa ciri atau karakteristik individu yang kurang percaya diri, diantaranya adalah:

? Berusaha menunjukkan sikap konformis, semata-mata demi mendapatkan pengakuan dan penerimaan kelompok
? Menyimpan rasa takut/kekhawatiran terhadap penolakan
? Sulit menerima realita diri (terlebih menerima kekurangan dir) dan memandang rendah kemampuan diri sendiri ? namun di lain pihak memasang harapan yang tidak realistik terhadap diri sendiri
? Pesimis, mudah menilai segala sesuatu dari sisi negatif
? Takut gagal, sehingga menghindari segala resiko dan tidak berani memasang target untuk berhasil
? Cenderung menolak pujian yang ditujukan secara tulus (karena undervalue diri sendiri)
? Selalu menempatkan/memposisikan diri sebagai yang terakhir, karena menilai dirinya tidak mampu
Mempunyai external locus of control (mudah menyerah pada nasib, sangattergantung pada keadaan dan pengakuan/penerimaan serta bantuan orang lain)


Pola Pikir Negatif
Pola pikir individu yang kurang percaya diri, bercirikan antara lain:
? Menekankan keharusan-keharusan pada diri sendiri (?saya harus bisa begini...saya harus bisa begitu?). Ketika gagal, individu tersebut merasa seluruh hidup dan masa depannya hancur.
? Cara berpikir totalitas dan dualisme : ?kalau saya sampai gagal, berarti saya memang jelek?
? Pesimistik yang futuristik : satu saja kegagalan kecil, individu tersebut sudah merasa tidak akan berhasil meraih cita-citanya di masa depan. Misalnya, mendapat nilai C pada salah satu mata kuliah, langsung berpikir dirinya tidak akan lulus sarjana.
? Tidak kritis dan selektif terhadap self-criticism : suka mengkritik diri sendiri dan percaya bahwa dirinya memang pantas dikritik.
? Labeling : mudah menyalahkan diri sendiri dan memberikan sebutan-sebutan negatif, seperti ?saya memang bodoh?...?saya ditakdirkan untuk jadi orang susah?, dsb....
? Sulit menerima pujian atau pun hal-hal positif dari orang lain : ketika orang memuji secara tulus, individu langsung merasa tidak enak dan menolak mentah-mentah pujiannya. Ketika diberi kesempatan dan kepercayaan untuk menerima tugas atau peran yang penting, individu tersebut langsung menolak dengan alasan tidak pantas dan tidak layak untuk menerimanya.
Suka mengecilkan arti keberhasilan diri sendiri : senang mengingat dan bahkan membesar-besarkan kesalahan yang dibuat, namun mengecilkan keberhasilan yang pernah diraih. Satu kesalahan kecil, membuat individu langsung merasa menjadi orang tidak berguna.

Ciri orang yang berpikir positif (Pola pikir Positif)
? Melihat masalah sebagai tantangan
? Menikmati hidupnya
? Pikiran terbuka untuk menerima saran ?n ide
? Menghilangkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas dalam benak
? Mensyukuri yang di miliki
? Tidak mendengarkan gossip yang tak menentu
? Tidak bikin ALASAN tapi langsung bikin TINDAKAN
? Menggunakan bahasa yang positif
? Menggunakan bahasa tubuh yang positif
? Peduli pada citra diri.

Karakteristik atau ciri-ciri Individu yang percaya diri
Beberapa ciri atau karakteristik individu yang mempunyai rasa percaya diri yang proporsional, diantaranya adalah :
? Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, hingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan, atau pun rasa hormat orang lain
? Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformis demi diterima oleh orang lain atau kelompok
? Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain ? berani menjadi diri sendiri
? Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan emosinya stabil)
? Memiliki internal locus of control (memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari usaha diri sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak tergantung/mengharapkan bantuan orang lain)
? Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi di luar dirinya
Memiliki harapan yang realistik terhadap diri sendiri, sehingga ketika harapan itu tidak terwujud, ia tetap mampu melihat sisi positif dirinya dan situasi yang terjadi.

BE POSITIVE THINKING IN YOUR LIFE

Pernahkah anda mengalami krisis kepercayaan diri atau dalam bahasa sehari-hari "TTIDAK PEDE" dalam menghadapi suatu situasi atau persoalan? Saya yakin anda pernah dan hampir setiap orang pernah mengalami krisis kepercayaan diri dalam rentang kehidupannya, sejak masih anak-anak hingga dewasa bahkan sampai usia lanjut. hilangnya rasa pede tentu menjadi sesuatu yg sangat mengganggu,tlebih ketika dihadapkan pada tantangan atau pun situasi baru. Ada yang berkata: "kok saya tidak seperti dia,...yang selalu percaya diri...rasanya selalu saja ada yang kurang dari diri saya...saya malu menjadi diri saya!?

Berikut hal yang dapat kamu "pikirkan" tentang perbedaan orang yang percaya diri dan tidak percaya diri... tapi ingat men jangan sampai percaya dirinya berlebihan... bisa-bisa anda mencintai diri anda dengan sangat teramat berlebihan (narsisme) dampaknya ya ga begitu berat paling-paling gila.... hehe....

UNTUK MENGUBAH POLA PIKIR TERDAPAT BEBERAPA TEKNIK, DIANTARANYA :

  1. Metode NLP = Neuro Linguistic Programming;
  2. Kontemplasi = Perenungan = Muhasabah = ESQ Technique;
  3. Membangun Konsep Diri (Self Concept);
  4. Pemetaan Pikiran = Mind Mapping;
  5. Pengetahuan Hipnosis, dsb.

nlp

1. Neuro Linguistic Programming

Neuro = Syaraf Otak/Pikiran lewat panca indera (penglihatan, pendengaran, pencecap rasa, penciuman, perasa sentuhan).
Linguistic = Bahasa Pikiran.
Programming = Pemrograman (Ulang) Pikiran.
NLP adalah : Suatu Cara Untuk Menyaring berbagai pengalaman atau hal-hal yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari melalui Lima Indera.

BAHASA DAN PEMOGRAMAN PIKIRAN

Pikiran Sadar mempunyai empat fungsi utama :
  1. Mengidentifikasi informasi yang masuk, melalui panca indra, penglihatan, pendengaran, penciuman, pencecap, sentuhan/perasaan;
  2. Membandingkan, dengan data base (referensi, pengalaman, dan informasi dalam pikiran bawah sadar);
  3. Menganalisis, merinci informasi menjadi komponen yang lebih kecil;
  4. Memutuskan respon atau tindakan yang akan diambil terhadap informasi yang masuk.
Bahasa Pikiran Bawah Sadar : (Sandy Mac Gregor, 2005)
  1. Pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan imajinasi dan kenyataan.
  2. Pikiran bawah sadar hanya mengenal kata “positif”, tidak mengenal kata “negatif” seperti : tidak, jangan, dsb. Contoh : “jangan jatuh” , ganti dengan “pertahankan tetap berdiri”.
  3. Pikiran bawah sadar hanya mengenal kata sekarang atau saat ini (present tense), tidak mengenal kata besok atau lusa. Contoh : jangan katakan “besok saya akan berhenti merokok”, tapi “sekarang saya harus berhenti merokok”.
  4. Pikiran bawah sadar hanya mengenal kata “saya”,  tidak mengenal kata: kamu, kami, kita atau mereka.
  5. Pengulangan, katakanlah berulang-ulang sampai bawah sadar mengerti pesan Anda (Ingat : pembiasaan).

PIKIRAN SADAR :

  1. Menguasai 7 ± 2 bit informasi
  2. Berpikir berurutan
  3. Logis
  4. Linier
  5. Berpikir
  6. Pengalaman sekunder
  7. Sadar
  8. Gerakan sadar
  9. Masa kini
  10. Mencoba mengerti masalah
  11. Memilih/mengarahkan tujuan
  12. Disengaja
  13. Verbal
  14. Analitis
  15. Fokus terbatas
  16. Kognitif
  17. Memproses sesudah 0,5 detik

PIKIRAN BAWAH SADAR :

  1. Menguasai 2,3 juta bit informasi
  2. Simultan/bersamaan
  3. Intuitif dan menghubungkan
  4. Sibernetik/acak
  5. Merasa
  6. Pengalaman primer
  7. Tidur, mimpi, dll
  8. Gerakan tak sadar
  9. Menyimpan informasi/Memori
  10. Mengetahui solusi
  11. Membuat tujuan tercapai
  12. Otomatis
  13. Non-Verbal
  14. Sintetis
  15. Tak terbatas, dan ekspansif
  16. Eksperiensial
  17. Memproses langsung, sebelum pikiran bawah sadar menyadari
Sandy MacGregor (2005,15) mengatakan bahwa “Accelerated Learning” (Belajar Efektif/Cepat) sesunguhnya juga berlangsung dalam konsep NLP, yaitu dengan menyederhanakan/memfo-kuskan “pancaindra” menjadi “tigaindra” yang dominan yaitu VAK : Visual= penglihatan , Auditori=pendengaran, dan inestetik=gerak,
Dengan demikian kita juga bisa memanfaatkan teknik NLP untuk meningkatan proses belajar dan hasil belajar

14 Asumsi Dasar N L P

Dalam Membentuk Pola Sudut Pandang seseorang:
  1. Menghormati cara orang lain membentuk dunianya
  2. Peta bukanlah wilayah
  3. Selalu ada maksud baik dari tiap tingkah laku
  4. Orang-orang melakukan hal yang terbaik sebatas sumber-sumber yang diketahui
  5. Tidak ada orang yang kaku, hanya komunikator yang kurang fleksibel
  6. Makna komunikasi adalah respon yang anda peroleh
  7. Seseorang dengan fleksibilitas akan mampu mengontrol dirinya
  8. Tak ada kegagalan, hanya umpan balik yang kurang tepat
  9. Setiap pengalaman memiliki struktur sendiri
  10. Manusia mempunyai dua tingkatann komunikasi : sadar dan bawah sadar
  11. Semua orang punya sumber-sumber yang cukup guna merubah diri kearah lebih positip. Sumber-sumber tsb berasal dari pengalaman masa lalu individu.
  12. Tubuh dan pikiran saling mempengaruhi
  13. Jika sesuatu mungkin bagi seseorang maka hal itu juga mungkin bagi yang lain
  14. Saya bertanggung jawab tentang pemikiran saya, Oleh karena itu saya bertanggung jawab akan hasil yang saya peroleh.

2. Kontemplasi

(Perenungan = Muhasabah = ESQ Technique)
  • Mengenali tujuan (konsep diri manusia)
  • Melakukan kontemplasi
  • Mengevaluasi diri
  • Mengenali sifat baik dan buruk diri
  • Bersihkan hati (qolbu)
  • Buang sifat negatif
  • Komitmen pada sifat positip
  • Terus menerus melakukan perbaikan

Prinsip Kerja Berbasis Suara Hati

  • Berdoa saat Memulai kerja
  • Bersyukur atas segala ni’mat
  • Berfikir Positif Terhadap Allah dan terhadap sesama
  • Bekerja dunia berbasis akhirat
  • Bekerja Optimal sebelum menuntut hak
  • Konsisten dalam komitmen
  • Belajar & Terus Belajar

Proses Penjernihan Suara Hati

  • Siapkan diri dengan rileks (gelombang alpha).
  • Berdoalah, mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Lakukan Kontemplasi (Perenungan/Muhasabah) :

- Evaluasi diri sejak kecil hingga saat ini.

- Kenang orang-orang yang telah berjasa dalam hidup Anda
- Temukan kesalahan/kekurangan diri
- Berjanji untuk tidak mengulangi
- Mohon ampun pada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Perbaiki kesalahan kepada orang lain dengan minta maaf.
• Perbaiki dan tingkatkan kemampuan diri (dengan memperbaiki sikap perilaku dan meningkatkan kemampuan dan prestasi) .
  • Lakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
  • Proses penjernihan hati ini dapat dilakukan setiap saat/setiap hari.
Lakukan muhasabah/perenungan diri Anda di tempat yang mendukung, misalnya tempat yang sunyi/tenang dan gelap. Galilah rekaman bawah sadar Anda dan tuliskan di kolom berikut ini!
No Jenis rekaman bawah sadar Pola pikir Negatif Pola pikir Positif
1 Kecewa karena gagal putus asa terus berusaha
2 ………………………………… ……………………….. ……………………….
3 ………………………………… ……………………….. ……………………….
4 ………………………………… ……………………….. ……………………….
5 ………………………………… ……………………….. ……………………….

3. KONSEP DIRI (SELF CONCEPT)

Semua persepsi kita terhadap aspek diri kita yang meliputi aspek fisik, aspek sosial, dan aspek psikologis, yang terbentuk karena pengalaman masa lalu kita dan interaksi kita dengan orang lain.
HAL-HALYANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI (bagimana kita memandang seluruh aspek diri)
  1. CITA-CITA DIRI (keinginan untuk mencapai sesuatu)
  2. CITRA DIRI (gambaran diri yang diyakini benar)
  3. HARGA DIRI (seberapa besar menilai/menghargai diri)

BAGAIMANA ANDA AKAN

MEMBENTUK KONSEP DIRI

  • Sangat ditentukan oleh sikap diri Anda sendiri. Sikap adalah kebiasaan berpikir dan oleh karenanya dapat dibentuk dan dipelajari.
  • Sikap yang baik harus terus menerus dipupuk dan dikembangkan dari waktu ke waktu dengan cara mengubah cara berpikir Anda yang lama, menjadi cara berpikir yang baru dalam memandang semua hal.
Konsep Diri PNS : PANCA PRASETYA KORPRI
Kami anggota Korps Pegawai Republik Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, adalah insan yang :
  1. Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945;
  2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara;
  3. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan;
  4. Berusaha memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia;
  5. Berjuang menegakkan kejujuran dan keadilan, serta me ningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.

Indikator Konsep Diri PNS

  • Bekerja sebagai ibadah
  • Budaya kerja efektif
  • Menghindari sikap tidak terpuji
  • Pelayan dan pengayom masyarakat
  • Sesuai aturan yang berlaku
  • Selalu meningkatkan kompetensi dengan belajar terus menerus
  • Tidak rentan terhadap perubahan
  • Terbuka dan realistis
  • Dalam bekerja mampu berpikir serba sistem
  • Bekerja profesional

Pergeseran Pola Pikir

  1. Bekerja utk uang Bekerja untuk ibadah
  2. Berpikir linier Berpikir sistem
  3. Berpikir bagian Berpikir menyeluruh
  4. Berpikir objek Berpikir hubungan
  5. Berpikir hierarkhi Berpikir jaringan
  6. Berpikir struktur Berpikir proses
  7. Pola pikir negatif Pola pikir positip

TIPS : PENGEMBANGAN POLA PIKIR

  • menentukan tujuan pengembangan diri secara jelas
  • mengenali potensi pola pikir diri, (pola pikir yang mendukung / pola pikir yang menghambat)
  • mengidentifikasi virus internal dan eksternal yang menghambat pengembangan diri.
  • berani mencoba / mengambil risiko.
  • mencari feedback secara terus-menerus.
  • belajar dari pengalaman.
  • melaksanakan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.
Latihan Pergeseran Pola Pikir
No Contoh Kasus Klasifikasi berpikir
1 ………………………….
………………………….
………………………….
………………………….
………………………….
…………………………. 1. Respons awal :
1. Langkah2 :
1. Solusi
2 ………………………….
………………………….
………………………….
………………………….
………………………….
…………………………. ………………………….
………………………….
………………………….
………………………….
………………………….
………………………….

4. Mind Map (PEMETAAN PIKIRAN)

Adalah metode untuk membuat catatan untuk berpikir. Peta pikiran juga digunakan untuk memecahkan masalah, untuk mengingat (menghapal) dan melakukan sesuatu pada saat kita sedang berpikir atau sewaktu pikiran memasuki otak kita.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MIND MAP :

  1. Tulislah masalah yang akan Anda pecahkan dalam bentuk lingkaran atau pohon, di bagian tengah kertas.
  2. Buatlah cabang-cabang atau kegiatan yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut.
  3. Buatlah ranting-ranting yang mempengaruhi atau berhubungan dengan cabang-cabang tersebut.

MANFAAT MIND MAP :

  1. Topik atau cabang masalah ungkapkan dalam bentuk gambar dan diberi warna menarik, demikian pula untuk sub topik atau rantingnya.
  2. Mengapa gambar ? Karena nilai “sebuah gambar adalah lebih dari seribu kata-kata”.
  3. Gambar adalah produk sisi otak kanan yang kreatif, rincian detailnya dibuat oleh sisi otak kiri yang logis analitis. Efektifitas mengingat gambar adalah 80 % (Sandy McGregor, 2005).
  4. Manfatkan peta pikiran dengan cara menempelnya di dinding, bila banyak di tempel di buku. Lihat-lihatlah secara berkala.

5. Hipnosis

  1. Hipnosis adalah adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak.
  2. Hipnosis adalah eksplorasi alam bawah sadar.
  3. Hipnosis adalah kondisi bawah sadar yang meningkat.

Jenis Hipnosis :

  1. Stage Hypnosis (hipnosis panggung);
  2. Clinical Hypnosis atau Hypnotherapy;
  3. Anodyne Awareness (untuk mengurangi rasa sakit dan kecemasan);
  4. Forensic Hypnosis (untuk investigasi);
  5. Metaphysical Hypnosis (membangun kondisi rileks sangat dalam atau somnambolisme), bila diukur dengan EEG menunjukkan frekuensi gelombang otak sangat rendah.

Mitos dan pandangan yang salah :

  1. Hipnosis adalah penguasaan pikiran (karena hakekat hipnosis adalah self-hypnosis).
  2. Hipnosis merupakan praktik supranatural.
  3. Hipnosis sama dengan tidur.
  4. Hipnosis dapat digunakan untuk mengubah kepribadian.
  5. Hipnosis mengakibatkan lupa ingatan, gendam dsb.
Sumber : http://www.rosyid.info/2009/02/teknik-mengubah-pola-pikir-mindset.html
Entradas más recientes : KUMPULAN TIPS-TIPS MOTIVASI MARIO TEGUH
Entradas más antiguas : Menuju Birokrasi yang Humanis
ORANG sukses punya pola pikir yang berbeda dengan pola pikir kebanyakan orang yang tidak sukses. Apa saja?

AJ Hendro Sugianto dalam buku ”Banyak Cara Menjadi Kaya” menyimpulkan empat pola pikir orang sukses, yaitu:

Sukses tidak ditentukan oleh nasib

Nasib seseorang sangat dipengaruhi oleh semua tindakan yang dilakukannya. Tentu saja tindakan-tindakan itu dimotori oleh pola pikirnya. Menjadi orang sukses dan kaya atau menjadi orang gagal dan miskin bukanlah karena nasib, melainkan karena pola pikir dan tindakannya yang berakibat pada keadaan sekarang. Untuk menjadi sukses dan kaya, orang harus berkemauan keras dan berusaha secara konsisten dari waktu ke waktu. Untuk mencapai sukses yang besar, Anda harus meniru cara berpikir  dan cara kerja orang sukses, yaitu mulai dengan sukses-sukses kecil setiap waktu dan dilandasi banyak kemampuan yang akan mempermudah jalan menunju sukses dan kaya.

Sukses adalah suatu kebiasaan

Orang sukses menjadi sukses sebagai suatu kebiasaan yang harus dijalani. Baginya, sukses bukanlah suatu destinasi (tujuan akhir), melainkan suatu proses perjalanan. Setiap keputusan dan tindakan jitu yang Anda lakukan sudah merupakan sukses. Dalam perjalanan hidup sehari-hari, Anda akan banyak mendapatkan sukses-sukses yang terkumpul menjadi sukses besar. Sukses besar tidak dihasilkan hanya dari satu keputusan dan satu tindakan saja, melainkan merupakan akumulasi dari setiap sukses yang Anda peroleh sehari-hari. Dengan demikian, sukses adalah suatu kebiasaaan positif di dalam hidup seseorang.

Kegagalan adalah bagian dari sukses

Orang sukses memandang kegagalan yang dialaminya sebagai bagian dari kesuksesan, sehingga tidak seharusnya membuatnya jera dan menghalangi peluang sukses di masa yang akan datang. Kegagalan hanyalah suatu kesuksesan yang tertunda. Justru dengan suatu kegagalan yang dialaminya ia akan bertambah pengalaman, aman, dan bertambah matang. Ia bertambah gigih dan berhasil. Sebaliknya, orang gagal akan memadang pengalaman gagalnya sebagai suatu trauma yang membuatbnya jera dan takut untuk memulai lagi.
 
Orang sukses selalu berorentasi kepada solusi

Dalam hidup, orang yang tidak akan pernah lepas dari masalah. Orang sukses meyakini bahwa di bakluik suatu nmasalah pasti ada peluang dan solusinya. Pola pikir seperti inilah yang membuatnya tahan uji dan tak mudah menyetah. Sebalinya, otang gagal akan mendang adanya masalah di setiap solusi yang dibuat. Akibatnya, ia cenderung pesimistis dalam menanggapi setiap peluang,. Ia lebih memilih status quo yang dirasa paling aman baginya. Orang gagal biasanya takut nmebcobva. Baginya lebih baik berdiam diri daripada mencoba dan gagal.
(