Jumat, 24 April 2015

Name Service Pada Sistem Terdistribusi

Name Service dalam Sistem Terdistribusi merupakan layanan penamaan yang berfungsi untuk menyimpan naming context, yakni kumpulan binding nama dengan objek, tugasnya untuk me-resolve nama.
Pengaksesan resource pada sistem terdistribusi yang memerlukan:


  1. Nama resource (untuk pemanggilan),
  2. Alamat (lokasi resource tsb),
  3. Rute (bagaimana mencapai lokasi tsb).

Name Service memiliki konsentrasi pada aspek penamaan dan pemetaan antara nama & alamat, bukan pada masalah rute, yang dibahas di Jaringan Komputer. Resource yang dipakai dalam Name Service adalah: komputer, layanan, remote object, berkas, pemakai.

Contoh penamaan pada aplikasi sistem terdistribusi:
– URL untuk mengakses suatu halaman web.

– Alamat e-mail utk komunikasi antar pemakai.

Name Resolution, Binding, Attributes

– Name resolution: Nama ditranslasikan ke data ttg resource/object tsb.

– Binding: Asosiasi antara nama & obyek, dan biasanya nama diikat (bound) ke attributes dr suatu obyek.

– Address: atribut kunci dari sebuah entitas dalam sistem terdistribusi.

– Attribute: nilai suatu object property.

Penguraian Naming Domains untuk mengakses resource dari URL



Tujuan Penamaan

Mengidentifikasi
Memungkinkan terjadinya sharing
Memungkinkan location independence
Memberikan kemampuan keamanan (security)
Jenis Nama

User names: Merujuk pada suatu obyek atau layanan; Terdiri dari strings of characters.
Contoh: hp201 untuk pencetak, ~bettyp/tmp/test.c untuk berkas.


System names: Terdiri dari bit string; Internal untuk sistem, tidak ditujukan untuk manusia.
Struktur Nama


Primitive/flat names (Unique Identifiers = UIDs)
Partitioned Names (PN)
Descriptive names (DN)
Name Context


Nama selalu diasosiasikan dengan konteks, yang mendefinisikan di mana nama tsb valid. Ada 2 macam konteks:
– Universal context
– Relative context


Name List
Name Lists terdiri dari 2 komponen yaitu:

Name agents
Name servers

Bentuk Name List
Name List Tersentralisasi : Adalah Name list yang berada pada satu mesin.
Name List Tereplikasi Penuh : Digunakan untuk mengatasi kekurangan name list tersentralisasi.
Name List Tereplikasi Sebagian : Sebagian name lists disimpan dalam cache setiap mesin dan memerlukan mekanisme petunjuk (hint), yang biasanya benar.


Contoh Name Service
DNS (Domain Name Service) – memetakan nama domain ke alamat
GNS (Global Name Service) – memetakan global name ke atribut-atribut dan skalabilitas, dapat menangani perubahan
X500 directory service – memetakan nama orang ke dalam alamat suatu e-mail dan nomor telepon
Jini discovery service – mencari objek sesuai dengan atribut yang ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar